A. Pengertian
Salah satu tugas utama guru adalah melaksanakan tugas
pengelolaan kelas. Tujuan pengelolaan kelas adalah agar siswa dapat belajar
secara efektif dan efisien dalam suasana yang menyenangkan.
B. Berbagai
Definisi
1.
Lois V. Johnson
dan Mary A.Bany dalam bukunya Classroom Management menyatakan mengenai
pengelolaan kelas sebagai berikut : (a) mempertahankan ketertiban kelas ; (b)
proses seleksi yang menggunakan alat-alat yang tetap problem dan situasi kelas.
Guru bertugas menciptakan, memperbaiki, dan memelihara sistem organisasi kelas,
sehingga individu dapat memanfaatkan kemampuan dan bakat inerginya pada
tugas-tugas individual.
2.
J.M. Cooper
(1977), mengelompokkan definisi pengelolaan kelas menjadi lima kelompok sebagai
berikut :
a . Pengelolaan
kelas sebagai proses untuk mengontrol tingkah laku siswa dan pandangan ini
bersifat otoritatif.
b . Guru
bertugas memaksimalkan perwujudan kebebasan siswa.
c . Menggunakan
prinsip perubahan tingkah laku. Pengelolaan kelas sebagai proses perubahan
tingkah laku siswa.
d . Pengelolaan
kelas sebagai proses penciptaan iklim sosio emosional yang positip di dalam
kelas.
. Pengajaran
berlangsung dalam kaitannya dengan kelompok/grup. Peranan guru adalah
berkembangnya dan berprestasi system kelas yang efektif. Pengelolaan kelas
adalah seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan
organisasi kelas yang efektif.
3.
Djauzak Ahmad
(1994), pengelolaan kelas adalah usaha menciptakan kelas agar terwujud suasana
belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa
untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuannya.
4.
Menurut Sudirman
N.,dkk. (1991:310), pengelolaan kelas sebagai upaya mendayagunakan potensi
kelas.
5.
Hadari Nawawi
(1991:15), menyatakan bahwa pengelolaan kelas adalah kemampuan guru dalam
mendayagunakan potensi kelas, berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya
pada setiap program untuk melakukan kegiatan-kegiatan proaktif dan terarah.
6.
Dalam The
Glarier Dictionary of The English Languang (1974:578), tertulis : Management is
the art of managing, directing, carrying on, or using for a purpose,
administrating, contains handlingor treatment, the body of directions or
managers of any business, concern of interest collectively.
7.
Drs.Winarno
Hamiseno (1978:1) menyatakan bahwa mengelola berarti suatu tindakan yang
dimulai dari penyusunan data, merencana, mengorganisasikan, melaksanakan sampai
dengan pengawasan dan penilaian.
C. Aspek-aspek dalam Pengelolaan Kelas
Dalam pengelolaan kelas tugas-tugas
guru : mengontrol, mengatur, mendisiplinkan siswa bukanlah tugas yang tepat
lagi. Pengelolaan kelas merupakan aktivitas guru dalam memanfaatkan ketrampilan
guru dalam memutuskan tindakan yang harus didasarkan pada pengertian tentang
karakteristik kelas, kekuatan mendorong siswa untuk bertindak, memahami dan
mendiagnosis situasi kelas dan kemampuan untuk bertindak selektif serta kreatif
untuk memperbaiki suasana kelas.
Lois V. Johnson dan Mary Bany (1970)
menyatakan bahwa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas, antara
lain :
1. Karakteristik
kelas
2. Kekuatan
pendorong kelas
3. Memahami
situasi kelas
4. Mendiagnosis
situasi kelas
5. Bertindak
kreatif
6. Bertindak
selektif
7. Bertindak
untuk memperbaiki kelas
Fungsi
pengelolaan kelas ditinjau dari analisis problem adalah memberi dan melengkapi
fasilitas untuk segala macam tugas serta memelihara agar tugas-tugas itu dapat
berjalan dengan lancar.
D. Berbagai Pendekatan dalam pengelolaan Kelas
Ada banyak cara guru melakukan pendekatan dalam
pengelolaan kelas itu, antara lain :
1. Pendekatan
pengajaran
2. Pendekatan
perubahan tingkah laku
3. Pendekatan
resep
4. Pendekatan
suasana emosional dan hubungan sosial
5. Pendekatan
proses kelompok
6. Pendekatan
kebebasan
7. Pendekatan
kekuasaan
8.
Pendekatan
ancaman
E. Prinsip-prinsip
Pengelolaan Kelas
Menurut Aswan Zain,dkk (1996:2)
guru menggunakan prinsip-prinsip pengelolaan kelas sebagai berikut :
1. Prinsip
hangat dan antusia
2. Prinsip
tantangan
3. Prinsip
bervariasi
4. Prinsip
keluwesan
5. Penanaman
disiplin diri
6. Penekanan
pada hal-hal yang positif
27 Desember 2013
Label:
STRATEGI PEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran
Label:
STRATEGI PEMBELAJARAN
A. Pengertian
Salah satu tugas utama guru adalah melaksanakan tugas
pengelolaan kelas. Tujuan pengelolaan kelas adalah agar siswa dapat belajar
secara efektif dan efisien dalam suasana yang menyenangkan.
B. Berbagai
Definisi
1.
Lois V. Johnson
dan Mary A.Bany dalam bukunya Classroom Management menyatakan mengenai
pengelolaan kelas sebagai berikut : (a) mempertahankan ketertiban kelas ; (b)
proses seleksi yang menggunakan alat-alat yang tetap problem dan situasi kelas.
Guru bertugas menciptakan, memperbaiki, dan memelihara sistem organisasi kelas,
sehingga individu dapat memanfaatkan kemampuan dan bakat inerginya pada
tugas-tugas individual.
2.
J.M. Cooper
(1977), mengelompokkan definisi pengelolaan kelas menjadi lima kelompok sebagai
berikut :
a . Pengelolaan
kelas sebagai proses untuk mengontrol tingkah laku siswa dan pandangan ini
bersifat otoritatif.
b . Guru
bertugas memaksimalkan perwujudan kebebasan siswa.
c . Menggunakan
prinsip perubahan tingkah laku. Pengelolaan kelas sebagai proses perubahan
tingkah laku siswa.
d . Pengelolaan
kelas sebagai proses penciptaan iklim sosio emosional yang positip di dalam
kelas.
. Pengajaran
berlangsung dalam kaitannya dengan kelompok/grup. Peranan guru adalah
berkembangnya dan berprestasi system kelas yang efektif. Pengelolaan kelas
adalah seperangkat kegiatan guru untuk menumbuhkan dan mempertahankan
organisasi kelas yang efektif.
3.
Djauzak Ahmad
(1994), pengelolaan kelas adalah usaha menciptakan kelas agar terwujud suasana
belajar mengajar yang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa
untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuannya.
4.
Menurut Sudirman
N.,dkk. (1991:310), pengelolaan kelas sebagai upaya mendayagunakan potensi
kelas.
5.
Hadari Nawawi
(1991:15), menyatakan bahwa pengelolaan kelas adalah kemampuan guru dalam
mendayagunakan potensi kelas, berupa pemberian kesempatan yang seluas-luasnya
pada setiap program untuk melakukan kegiatan-kegiatan proaktif dan terarah.
6.
Dalam The
Glarier Dictionary of The English Languang (1974:578), tertulis : Management is
the art of managing, directing, carrying on, or using for a purpose,
administrating, contains handlingor treatment, the body of directions or
managers of any business, concern of interest collectively.
7.
Drs.Winarno
Hamiseno (1978:1) menyatakan bahwa mengelola berarti suatu tindakan yang
dimulai dari penyusunan data, merencana, mengorganisasikan, melaksanakan sampai
dengan pengawasan dan penilaian.
C. Aspek-aspek dalam Pengelolaan Kelas
Dalam pengelolaan kelas tugas-tugas
guru : mengontrol, mengatur, mendisiplinkan siswa bukanlah tugas yang tepat
lagi. Pengelolaan kelas merupakan aktivitas guru dalam memanfaatkan ketrampilan
guru dalam memutuskan tindakan yang harus didasarkan pada pengertian tentang
karakteristik kelas, kekuatan mendorong siswa untuk bertindak, memahami dan
mendiagnosis situasi kelas dan kemampuan untuk bertindak selektif serta kreatif
untuk memperbaiki suasana kelas.
Lois V. Johnson dan Mary Bany (1970)
menyatakan bahwa aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan kelas, antara
lain :
1. Karakteristik
kelas
2. Kekuatan
pendorong kelas
3. Memahami
situasi kelas
4. Mendiagnosis
situasi kelas
5. Bertindak
kreatif
6. Bertindak
selektif
7. Bertindak
untuk memperbaiki kelas
Fungsi
pengelolaan kelas ditinjau dari analisis problem adalah memberi dan melengkapi
fasilitas untuk segala macam tugas serta memelihara agar tugas-tugas itu dapat
berjalan dengan lancar.
D. Berbagai Pendekatan dalam pengelolaan Kelas
Ada banyak cara guru melakukan pendekatan dalam
pengelolaan kelas itu, antara lain :
1. Pendekatan
pengajaran
2. Pendekatan
perubahan tingkah laku
3. Pendekatan
resep
4. Pendekatan
suasana emosional dan hubungan sosial
5. Pendekatan
proses kelompok
6. Pendekatan
kebebasan
7. Pendekatan
kekuasaan
8.
Pendekatan
ancaman
E. Prinsip-prinsip
Pengelolaan Kelas
Menurut Aswan Zain,dkk (1996:2)
guru menggunakan prinsip-prinsip pengelolaan kelas sebagai berikut :
1. Prinsip
hangat dan antusia
2. Prinsip
tantangan
3. Prinsip
bervariasi
4. Prinsip
keluwesan
5. Penanaman
disiplin diri
6. Penekanan
pada hal-hal yang positif
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: