Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang menentukan situasi belajar yang akan berlangsung. Pendekatan
pembelajaran adalah cara yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan
pembelajaran secara menyeluruh. Banyak model pendekatan pembelajaran yang
dikemukakan oleh para ahli pendidikan. Pemilihan model pendekatan harus relevan
dengan tujuan dan harus tampak baik dalam perencanaan pembelajaran maupun
situasi pembelajaran.
Teori
Belajar yang Melandasi Pemilihan Model Pendekatan Pembelajaran
- Teori Ausubel
Belajar
bermakana akan terjadi bila konsep baru dikaitkan dengan konsep yang sudah ada
dalam struktur kognitif. Konsep-konsep baru tersebut akan mengalami difrensiasi
progresif, sedangkan penyesuaian konsep dalam struktur kognitif bersifat integratif.
Sehingga factor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah apa
yang telah diketahui oleh siswa sebelumnya.
- Teori belajar Robert Gagne
Belajar
adalah suatu proses perubahan perilaku yang bersifat hirarki dan prerequisiter.
Sehingga perubahan perilaku harus dimulai dari hal-hal yang bersifat sederhana
sampai pada hal yang bersifat komplek.
- Teori belajar Bruner
Lebih
dikenal dengan istilah Discovery learning, yang menyatakan bahwa belajar
merupakan suatu proses mencari, bukan menyampaikan atau menghafalkan. Hal
tersebut akan terjadi jika ada suatu kesenjangan antara apa yang dipikirkan
dengan kenyataan yang ada. Setiap peristiwa belajar memuat 3 hal secara
simultan yaitu :
a.
Kegiatan
mendapatkan informasi baru
b.
Transformasi
informasi menjadi bentuk pengetahuan
c.
Mengevaluasi/mempertimbangkan
apakah informasi yang diperoleh tepat atau tidak dapat membentuk suatu konsep
yang baru.
- Model Pendekatan
Induktif
Ciri utama model pembelajaran induktif
dalam pengolahan informasi adalah menggunakan data untuk membangun konsep atau
untuk memperoleh pengertian. Data yang digunakan mungkin merupakan data primer
atau data sekunder, dapat berupa angka-angka maupun berupa kasus-kasus riel
yang terjadi di lingkungan. Langkah umum implementasi strategi induktif adalah
:
- Presenting examples, ditandai
dengan adanya data atau contoh yang disampaikan guru atau diamati langsung
oleh siswa.
- Closure, fase ini berfungsi
untuk klarifikasi konsep dari data atau contoh yang telah disampaikan
terdahulu dan telah dibahas bersama dengan siswa.
- Additional examples, fase ini merupakan
langkah akhir dari seluruh kegiatan model induktif. Fungsinya antara lain
untuk menguatkan konsep yang telah ditemukan terdahulu, sebagai tes
terhadap pengertian yang telah diperoleh, dan sebagai tambahan informasi
bagi guru.
- Model Pendekatan
Pencapaian Konsep ( Concept Learning )
Merupakan
pengembangan dari pola induktif umum. Konsep learning merupakan suatu proses
alami bagi semua orang untuk segala usia. Langkah-langkah perencanaan model ini
adalah :
a.
Identifikasi
tujuan pembelajaran
b.
Memilih contoh
atau data
c.
Mengurutkan contoh
d.
Memilih media
Adapun
implementasi dari strategi ini adalah :
a.
Presenting
examples
b.
Analisis of
characteristic.
c.
Evaluating
Concept Attainment Activies.
- Strategi
pembelajaran model TABA
Merupakan
pengembangan dari model induktif. Ciri utamanya adalah pendekatan proses.
Langkah perencanaan dengan menggunakan strategi model TABA adalah dengan
mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan membuat tabel data pengamatan. Implementasi
model TABA dalam proses pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a.
Listing (
membuat daftar gejala/fakta )
b.
Grouping
(mengelompokkan)
c.
Labeling (
memberi nama/label)
d.
Data collecting
(koleksi data)
e.
Generalizing
f.
Explaining
g.
Predicting
h.
Closure
- Strategi
Pembelajaran Model Deduktif
Ditandai
dengan pemaparan konsep, definisi dan istilah-istilah pada bagian awal
pembelajaran. Perencanaan model deduktif meliputi mengidentifikasi tujuan
pembelajaran dan menyiapkan konsep dan contoh-contohnya. Adapun implementasinya
meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Presentation of
the abstraction
b.
Clarification of
term
c.
Presentation of
examples
d.
Student generate
examples
- Strategi
Pembelajaran Model Ausubel
Ditandai
dengan adanya peta konsep yang disiapkan oleh guru untuk keperluan
pembelajaran. Peta konsep ini dimaksudkan untuk membantu siswa menguraikan
konsep yang umum menjadi konsep yang spesifik. Langkah perencanaan model ini
adalah identifikasi tujuan pembelajaran, membuat urutan dan hirarhi materi
serta mengorganisasi konsep atau membuat peta konsep. Adapun urutan implementasi
model Ausubel adalah :
a.
Presentation of
advance organizer
b.
Progressive
differentiation
c.
Integrative
reconciliation
d.
Variation of the
model
- Strategi
Pembelajaran Inquiry Model Suchman
Ditandai
dengan proses pemecahan masalah melalui tahapan prosedur ilmiah yaitu :
a.
Identifikasi
masalah
b.
Merumuskan
hipotesis
c.
Mencari data
untuk membuktikan hipotesis
d.
Merevisi
hipotesis
e.
Mengulang
langkah 3 dan 4 sampai hipotesisnya terbukti atau gagal.
Langkah
perncanaannya meliputi identifikasi tujuan pembelajaran, menyiapkan masalah dan
memilih medium untuk terjadinya aktivitas inquiry. Sedangkan langkah
implementasinya adalah :
1.
Presenting of
the problems
2.
Hypothesizing
and data gathering
3.
Closure
sumber : Strategi Pembelajaran, UNY
sumber : Strategi Pembelajaran, UNY
18 Desember 2013
Label:
STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PEMBELAJARAN BERDASARKAN MODEL PENDEKATAN PEMBELAJARAN
Label:
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pendekatan
Pembelajaran
Pendekatan merupakan salah satu komponen
pembelajaran yang menentukan situasi belajar yang akan berlangsung. Pendekatan
pembelajaran adalah cara yang dilakukan untuk menyelesaikan persoalan
pembelajaran secara menyeluruh. Banyak model pendekatan pembelajaran yang
dikemukakan oleh para ahli pendidikan. Pemilihan model pendekatan harus relevan
dengan tujuan dan harus tampak baik dalam perencanaan pembelajaran maupun
situasi pembelajaran.
Teori
Belajar yang Melandasi Pemilihan Model Pendekatan Pembelajaran
- Teori Ausubel
Belajar
bermakana akan terjadi bila konsep baru dikaitkan dengan konsep yang sudah ada
dalam struktur kognitif. Konsep-konsep baru tersebut akan mengalami difrensiasi
progresif, sedangkan penyesuaian konsep dalam struktur kognitif bersifat integratif.
Sehingga factor terpenting yang mempengaruhi keberhasilan belajar adalah apa
yang telah diketahui oleh siswa sebelumnya.
- Teori belajar Robert Gagne
Belajar
adalah suatu proses perubahan perilaku yang bersifat hirarki dan prerequisiter.
Sehingga perubahan perilaku harus dimulai dari hal-hal yang bersifat sederhana
sampai pada hal yang bersifat komplek.
- Teori belajar Bruner
Lebih
dikenal dengan istilah Discovery learning, yang menyatakan bahwa belajar
merupakan suatu proses mencari, bukan menyampaikan atau menghafalkan. Hal
tersebut akan terjadi jika ada suatu kesenjangan antara apa yang dipikirkan
dengan kenyataan yang ada. Setiap peristiwa belajar memuat 3 hal secara
simultan yaitu :
a.
Kegiatan
mendapatkan informasi baru
b.
Transformasi
informasi menjadi bentuk pengetahuan
c.
Mengevaluasi/mempertimbangkan
apakah informasi yang diperoleh tepat atau tidak dapat membentuk suatu konsep
yang baru.
- Model Pendekatan
Induktif
Ciri utama model pembelajaran induktif
dalam pengolahan informasi adalah menggunakan data untuk membangun konsep atau
untuk memperoleh pengertian. Data yang digunakan mungkin merupakan data primer
atau data sekunder, dapat berupa angka-angka maupun berupa kasus-kasus riel
yang terjadi di lingkungan. Langkah umum implementasi strategi induktif adalah
:
- Presenting examples, ditandai
dengan adanya data atau contoh yang disampaikan guru atau diamati langsung
oleh siswa.
- Closure, fase ini berfungsi
untuk klarifikasi konsep dari data atau contoh yang telah disampaikan
terdahulu dan telah dibahas bersama dengan siswa.
- Additional examples, fase ini merupakan
langkah akhir dari seluruh kegiatan model induktif. Fungsinya antara lain
untuk menguatkan konsep yang telah ditemukan terdahulu, sebagai tes
terhadap pengertian yang telah diperoleh, dan sebagai tambahan informasi
bagi guru.
- Model Pendekatan
Pencapaian Konsep ( Concept Learning )
Merupakan
pengembangan dari pola induktif umum. Konsep learning merupakan suatu proses
alami bagi semua orang untuk segala usia. Langkah-langkah perencanaan model ini
adalah :
a.
Identifikasi
tujuan pembelajaran
b.
Memilih contoh
atau data
c.
Mengurutkan contoh
d.
Memilih media
Adapun
implementasi dari strategi ini adalah :
a.
Presenting
examples
b.
Analisis of
characteristic.
c.
Evaluating
Concept Attainment Activies.
- Strategi
pembelajaran model TABA
Merupakan
pengembangan dari model induktif. Ciri utamanya adalah pendekatan proses.
Langkah perencanaan dengan menggunakan strategi model TABA adalah dengan
mengidentifikasi tujuan pembelajaran dan membuat tabel data pengamatan. Implementasi
model TABA dalam proses pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a.
Listing (
membuat daftar gejala/fakta )
b.
Grouping
(mengelompokkan)
c.
Labeling (
memberi nama/label)
d.
Data collecting
(koleksi data)
e.
Generalizing
f.
Explaining
g.
Predicting
h.
Closure
- Strategi
Pembelajaran Model Deduktif
Ditandai
dengan pemaparan konsep, definisi dan istilah-istilah pada bagian awal
pembelajaran. Perencanaan model deduktif meliputi mengidentifikasi tujuan
pembelajaran dan menyiapkan konsep dan contoh-contohnya. Adapun implementasinya
meliputi langkah-langkah sebagai berikut :
a.
Presentation of
the abstraction
b.
Clarification of
term
c.
Presentation of
examples
d.
Student generate
examples
- Strategi
Pembelajaran Model Ausubel
Ditandai
dengan adanya peta konsep yang disiapkan oleh guru untuk keperluan
pembelajaran. Peta konsep ini dimaksudkan untuk membantu siswa menguraikan
konsep yang umum menjadi konsep yang spesifik. Langkah perencanaan model ini
adalah identifikasi tujuan pembelajaran, membuat urutan dan hirarhi materi
serta mengorganisasi konsep atau membuat peta konsep. Adapun urutan implementasi
model Ausubel adalah :
a.
Presentation of
advance organizer
b.
Progressive
differentiation
c.
Integrative
reconciliation
d.
Variation of the
model
- Strategi
Pembelajaran Inquiry Model Suchman
Ditandai
dengan proses pemecahan masalah melalui tahapan prosedur ilmiah yaitu :
a.
Identifikasi
masalah
b.
Merumuskan
hipotesis
c.
Mencari data
untuk membuktikan hipotesis
d.
Merevisi
hipotesis
e.
Mengulang
langkah 3 dan 4 sampai hipotesisnya terbukti atau gagal.
Langkah
perncanaannya meliputi identifikasi tujuan pembelajaran, menyiapkan masalah dan
memilih medium untuk terjadinya aktivitas inquiry. Sedangkan langkah
implementasinya adalah :
1.
Presenting of
the problems
2.
Hypothesizing
and data gathering
3.
Closure
sumber : Strategi Pembelajaran, UNY
sumber : Strategi Pembelajaran, UNY
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar: